Bayangan dirimu, hiasi rinduku.
Meski kau berada jauh nun di sana.
Sentuhan tanganmu, kurasakan nyata.
Hanya kasihMu.
Hanya sayangMu.
Kuharap selalau, hadir bersamaku...
Sepanjang hayatku." — Sulis
***
Sepanjang hayatku." — Sulis
***
Ada langkah kecil ragu-ragu.
Ada deru bergelambir biru menancap solar flexus-ku.
Untuk genggam seruanMu.
kembali di janji yang dulu getarkan aku.
KasihMu bawa sel ini menepi di jalan yang semestinya ia lalui.
Aku lupa janji itu. Maka kubuat janji baru.
Sel ini makin bertambah dan merambah.
Aurora jiwaku.
Makin dan semakin...merinduMu.
Catatan yang lama tergolek dalam draf
dan tergerak saya serapi
karena hati meringis dicabik-cabik suara Sulis.