Judul buku: Jatuh Cinta Awalnya
Sederhana
Penulis: Anggrek Lestari
Editor: Pradita Seti Rahayu
Penerbit: Elex Media
Cetakan pertama: 23 Mei 2016
“Jatuh cinta tidaklah rumit, melupakannya yang sulit.”
Tagline novel Jatuh Cinta Awalnya Sederhana karya Anggrek Lestari mengawali
kebaperan dan kepenasaran saya.
Postingan ini merupakan rangkaian
blogtour #PanduanJatuhCinta untuk memandu para pembaca mengetahui lebih dalam
lagi tentang novel Jatuh Cinta Awalnya
Sederhana yang masih (akan) rilis tanggal 23 Mei nantinya. Tentunya masih
asing dong dengan novel ini. Saya beruntung sekali bisa memulai memandu
perjalanan #PanduanJatuhCinta
Ayo, langsung saja kita mulai.
SINOPSIS NOVEL:
Franko: Untuk
apa aku menunjukkan perasaan jika akhirnya harus ditinggalkan?
Marina: Aku
hanya dijadikan pengecoh takdir oleh seorang lelaki yang ingin kembali dengan
mantannya, lalu lelaki itu mengantarku pada seseorang di masa laluku juga.
Haruskah aku kembali pada lelaki dari masa lalu, yang menghadirkan begitu
banyak cinta baru? Bukankah menerima kembali berarti rela terlukai lagi?
Rij: Aku
cinta dia tapi tak berani berkomitmen. Aku tak berani berkomitmen tapi tak mau
melepasnya. Bukankah berkomitmen ketika belum siap hanya akan merusak hubungan?
Ini
kisah cinta yang sederhana tapi terumitkan oleh hadirnya ketakutan. Siapakah
yang pada akhirnya mampu melawan rasa takutnya dan membangun cinta yang memang
tidak hanya berisi bahagia tapi juga luka? Kebencian ada karena ketakutan.
Hanya cinta yang mampu menyembuhkan.
***
Jatuh
Cinta Awalnya Sederhana merupakan novel kedua dari Anggrek Lestari, setelah
novel Cermin (Grasindo 2014). Setiap
kali membaca tulisan-tulisan Anggrek
Lestari saya selalu mendapat kejujuran atas sesuatu yang
kita sebut "perasaan". Saya selalu melankolis dibuatnya. Jika di
novel pertama Anggrek Lestari piawai memainkan diksi yang bersanding dengan
puisi-puisinya Chairil Anwar, di novel kedua ini kepiawaian itu makin terasah
bagai pisau dapur kesayangan kepunyaan koki handal bintang lima.
Kalau
diibaratkan menu makanan, novel ini punya paket komplit. Segala aspek kehidupan
disajikan dalam seporsi penuh menu andalan ala kafe ternama. Ada kesetiaan, ada
pencarian tujuan hidup, ada skeptis diri, spiritualitas, ada ketakutan akan
pilihan, dan cinta dengan beragam paradigma. Kesemuanya akan kalian cicipi di
tiap babnya. Yang menarik dari novel ini adalah banyak quote jleb terutama di
setiap pembuka bab dan akhir adegan.
“Rij merasakan kerinduan yang paling sakit dan pahit. Karena rindu
tersakit dan terpahit berasal dari perasaan merindukan seseorang yang mungkin
tidak lagi mengingatmu walau hanya sedikit.”
*
“Sebab, tingkat kewaspadaan orang yang sedang berbahagia menurun
drastis atau bahkan nyaris tidak ada. Untuk itu, Sierra akan melaksanakan
tugasnya sebagai sahabat Marina. Sierra harus waspada dengan terus menyelidiki
siapa Franko Lunar sebenarnya.”
*
Kalian
juga akan temukan dialog-dialog memukau yang tanpa sadar bisa membuat kita
tersenyum, tertawa, sampai mengangguk-anggukan kepala tanpa sadar. Juga
pergolakan batin antartokoh. Franko, Marina, dan Rij. Background cerita dari
masing-masing tokoh menjadikan novel ini semakin kaya, ditambah lagi banyak
rima yang melengkapi setiap quote membuat perasaan kita susah jauhkan untuk
melupakan novel ini. Berikut satu cuplikan adegan di antara banyak adegan yang
sulit dilupakan dalam novel ini:
*
Nyala mata Franko tidak meredup sedetik
pun saat dia melihat Flo yang sedang mempersiapkan
tequila untuk layak ditenggak dengan garam dan lemon tentunya.
Inilah yang selalu dirindukan Franko dari Flo. Cara Flo
minum tequila yang bagi Franko selalu
terlihat sensual, tidak akan pernah terlupa dari daftar kenangan Franko. Dengan
gerakan cepat, namun tetap terlihat anggun, Flo
menjilat punggung tangan kirinya yang telah memegang sepotong lemon,
lalu jilatan punggung tangannya itu ditaburi garam.
Aku
harap aku bisa merasakan sapuan lidah lincahmu itu, Flo.
Dengan ujung matanya, Flo melirik Franko yang berada di
sampingnya sambil menjilat
garam yang telah tertabur di punggung
tangannya. Kemudian tanpa jeda, Flo menenggak satu seloki tequila
dengan kepala yang mendongak dan tanpa
mengambil napas, digigitnya lemon sambil melirik lagi
ke arah Franko.
Kau
menggodaku.
“Kamu nggak minum?” tawar Flo yang akan
menyambut seloki keduanya.
Franko
menggeleng. Aku sudah cukup melihatmu minum.
“Ini
tempat terbaikmu menenggak
tequila, kan?”
“Kelihatannya
begitu. Aku merindukan cara yang tradisional begini. Kau tahu,” kini Flo menatap
Franko dalam-dalam, “di luar sana orang-orang sibuk menenggak tequila berkualitas
tinggi lalu mulai melupakan garam dan irisan
lemon. Aku sungguh merindukan cara ini.”
Kau tak merindukanku juga? “Karena sejatinya manusia menyukai
aturan. Tanpa aturan,
manusia takkan berusaha untuk bebas.
Usaha pencarian kebebasan dari aturan yang menjadi seni kehidupan,
yang tanpa disadari akan dirindukan manusia itu sendiri.” Dengan lancar Franko
berkata filosofis, meski tanpa dia sadari dia
telah mengucapkan perkataan milik Marina yang teringat di pikirannya.
“Astaga, Franko! Sejak kapan kau jadi filosofis begini,” Flo
menunda tenggakannya. Dia
antusias memerhatikan Franko.
“Kelihatannya profesimu sekarang sekarang telah banyak mengubahmu. Eh, atau—”
Flo memutar mata lalu mengalihkan pembicaraan dengan menenggak minumnya lagi.
“Atau apa?” Franko menggeser posisi duduknya mendekat pada
Flo. “Atau ada hal lain yang
mengubahku?” tebak Franko. “Menurutku,
bukan berubah, hanya menyesuaikan dengan lingkungan.”
“Oh, begitu, ya,” kata-kata Flo diucapkan dengan tempo
lambat. Wajahnya terlihat menahan
tawa. “Astaga, kau menyesuaikan diri
dengan lingkungan pacarmu yang penulis romantis cenderung galau
itu.”
“Jangan mengejek penulis, Flo. Kau akan dikutuk menjadi
cerita yang menyedihkan.”
“Cieee, kau membelanya.” Kali ini Flo benar-benar tergelak.
“Cieee
adalah kata cemburu yang tersembunyi,” gantian Franko mengejek Flo.
“Aku
tak cemburu.”
“Kau mungkin cemburu karena Aksan tak sebaik sikapku pada
Marina. Ya, kan?” ledek
Franko habis-habisan.
“Sialan,
kau!” Flo melempar kulit lemon.
“Memaki tanda iri!”
“Bisakah
beberapa jam ke depan tempat ini akan bersih dari nama Marina dan Aksan? Aku ke
sini bukan untuk bertambah kesal.”
“Baiklah.
Akan kupastikan tempat ini steril dari kedua nama itu. Oh ya, di dekat sini ada
Red
Velvet
yang enaknya takkan membuatmu menyesal meninggalkan kebiasaan burukmu makan
tisu. Mau mencoba?”
Flo
tersenyum ke arah Franko dengan tatapan terpana. Dia tidak menyangka Franko
masih tahu segala rahasia tentang dirinya,
termasuk juga keiriannya terhadap Marina yang bisa mendapatkan
kebaikan Franko. “Semoga sepotong Red Velvet rekomendasimu
takkan membuat kebiasaan
makan tisuku
selama berbulan-bulan sia-sia begitu saja.”
“Tenang saja. Tunggu sebentar ya, Nona Flo.” Franko beranjak
pergi dengan meninggalkan
tatapan penuh perhatian dan penantian.
Perasaan Franko melayang karena bisa melayani Flo lagi. Dia
tidak sadar telah dikendalikan
kenangan, meski egonya merasa dia bisa
mengendalikan kenangan untuk dijadikan masa depan.
Sebab, perasaan bahagia memang
menciptakan tipuan.
***
Yang paling saya sukai dari buku ini, penulis sangat
paham setting lokasinya. Selain saya
tahu penulis memang asli anak Medan. Kami juga sering curhat-curhat bareng
(abaikan yang ini XD) tapi bukan sekadar setting
tempat, ragam kebudayaan dan kearifan lokal dapat kalian rasakan di setiap bab
buku ini, meski tak semua cerita berlokasi di Medan, ada di Jakarta dan
Bandung. Suasana kota Medan yang khas tergambar dari ragam dialek dalam dialog
antar tokohnya. Beberapa dialek yang mungkin akan membuat kalian merasa lucu
atau aneh. Pokoknya Medan kali Bah! Haha.
Saya
sengaja tak menceritakan isi buku ini secara mendetail, takut merusak suasana
kejutannya :D yang pasti, dari halaman pertama kalian akan langsung dibawa
dalam pergolakan antar Franko, Marina, dan Rij, yang endingnya ternyata
mengecoh pembaca termasuk saya.
Nah,
untuk itulah buat kalian yang mau membeli novel ini, sekarang masih masanya
preorder novel ini. Preorder masih berlangsung sampai tanggal 15 Mei 2016.
Oh
ya, sebagai tanda terima kasih karena kalian sudah menyempatkan mengikuti
#PanduanJatuhCinta di blog saya, akan ada giveaway menarik paket buku dari Elex
Media, loh. Siapa tahu kalian beruntung mendapatkannya.
Aturan give away:
1. Follow akun penulis
(@anggrek_lestari), @elexmedia dan twitter @dearikhsan
2. Share link blog postingan ini
(boleh pakai shorted link) dengan sertakan hastag #PanduanJatuhCinta
3. Tweet alasan apa yang membuat
kalian penasaran dengan novel Jatuh Cinta
Awalnya Sederhana dan jangan lupa
pakai hastag #PanduanJatuhCinta jangan lupa komentar di blog ini
4. Ganti avatar twitter dengan cover
novel "Jatuh Cinta Awalnya Sederhana" selama
GA ini berlangsung.
5. Pemenang akan diumumkan pada 13
Mei 2016 pada malam hari.
Cukup
mudah, kan? Tak perlu repot-repot cuma modal gadget dan tangan yang cekatan di
atas tombol.
Jangan
lupa ikuti rangkaian #PanduanJatuhCinta di blog berikutnya, ya.
Selamat
jatuh cinta dengan sederhana.
Akuh ikutan GA ini, loh yaaa... 😇
BalasHapusPenasaran pakai banget sama karya Anak Medan begini, ah!
Yeaaah :)
HapusAku ikutan GA ini lohh, yaa..
BalasHapuspenasaran pakai banget sama karya Anak Medan begini, ah!
di tweet terbatas. boleh pake pictwit gak?
BalasHapusBoleh boleh, pengumuman pemenang sampai jam 9 malam nanti ya :)
HapusAku juga ikutan.
BalasHapuswish me luck ;)
@nunaalia
https://twitter.com/nunaalia/status/730640773947908096
Kayanya Franko tipe cowok yang humoris ngegemesin gimana gitu ya kak(?) Review-nya sudah bagus tapi masih kurang kak, kurang panjang maksudnya:v oh iyaa, aku juga udah ikutan GA-nya 😁 wish me lucky!
BalasHapusAamiin, baca novelnya langsung lebih panjang XD
HapusAlasannya, ceritanya sangat menarik dan membuatku ingin membacanya sampai tuntas. Aku masih penasaran sama karakter tokoh Rij, Marina, dan Franko. Semoga, aku menang Give Away ini dan segera memiliki novel keren karya Kak Anggrek Lestari.. Amiinn.. :) #PanduanJatuhCinta
BalasHapusAamiin :)
HapusAku udah ikutan, baca reviewnya aja udah bikin aku jatuh cinta jug sedih bayangin jadi marina. Semoga dapat menuntaskan rasa pensaranku akan kisah mereka bertiga, ditambah menurut review endingnya mengecohkan.
BalasHapusBismillah, semoga aku beruntung :)
Makasih :) :)
Aku udah ikutan. Aku ingin baca karena baca reviewnya aja udah bikin aku jatuh cinta dan bikin baper ngebayangin ada diposisi marina. Penasaran akut dengan kisah mereka bertiga dan endingnya yang katanya mengecohkan. Semoga aku berkesempatan buat nuntasin rasa penasaranku ini, karena aku jamin bakalan bikin baper dan hati berdarah-darah.
BalasHapusBismillah, semoga aku beruntung :)
Makasih :) :)
Aamiin :)
HapusMasih masuk hitungan gak ya cuitanku di'twitter?
BalasHapusHalo bang ikhsan, ini kali pertama aku berkunjung diBlogmu bang. Semoga bisa jadi awal perkenalan yg menyenangkan ya.
Sebagai pembukaan BlogTour (Giveaway) Jatuh cinta awalnya sederhana Milik kak Anggrek_Lestari, Bang ikhsan mampu menghadirkan ulasan review yang bagi aku pribadi sangat tepat. Dengan alasan mendasar -Membuka rangkaian BlogTour- Bang ikhsan membuka dan memaparkan 'Jatuh cinta awalnya Sederhana' secara wajar, tidak berlebihan. Aku sangat menikmati clue-clue kisah yang dipaparkan.
Overall Love it deh dengan Bukunya kak Anggrek_Lestari, Semoga bisa berkesempatan mencicipi ceritanya:-D. Horass..
Terima kasih, semoga menang ya :)
Hapusikutaaaaan @wulanchayaank
BalasHapusBaru kali ini ketemu judul buku super unik #PanduanJatuhCinta lah loh jatuh cinta ada toh panduannya? bikin penasaran
BalasHapusAda lohh, penting itu panduannya hahhaaa
Hapusmemang jatuh cinta awalnya sederhana
BalasHapusaku sangat penasaran 100% dgn novel ini setelah baca review diatas, mungkin kalo nggak baca reviewnya aku nggak penasaran. hahaha.. :D
BalasHapussemua rasa penasaranku tentang novel ini aku tweet di twitter ku @MR_Laros dgn hestek #PanduanJatuhCinta :)
....
semoga aku bisa menghapus rasa penasaranku ini setelah baca novel nya. :)
aamiin :)
Hapus